“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuan mu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untukdikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang”. QS. Al-Ahzab (33) : 59.
Setan dalam menggoda manusia memiliki berbagai macam strategi, dan yang sering dipakai adalah dengan memanfaatkan hawa nafsu, yang memang memiliki kecenderungan mengajak kepada keburukan (ammaratun bis su).Setan tahu persis kecenderungan nafsu kita, dia terus berusaha agar manusia keluar dari garis yang telah ditentukan Allah Subhanahu Wa Taala, termasuk melepaskan hijab atau pakaian muslimah. Berikut ini tahapan-tahapannya.
I. MENGHILANGKAN DEFINISI JILBAB
Dalam tahap ini setan membisikkan kepada para wanita, bahwa pakaian apapun termasuk hijab (penutup) itu tidak ada kaitannya dengan agama, ia hanya sekedar pakaian atau mode hiasan bagi para wanita. Jadi tidak ada pakaian syar i, pakaian ya pakaian, apa pun bentuk dan namanya.
Sehingga akibatnya, ketika zaman telah berubah, atau kebudayaan manusia telah berganti, maka tidak ada masalah pakaian ikut ganti juga. Demikian pula ketika seseorang berpindah dari suatu negeri ke negeri yang lain, maka harus menyesuaikan diri dengan pakaian penduduknya, apapun yang mereka pakai.
Berbeda halnya jika seorang wanita berkeyakinan, bahwa hijab adalah pakaian syar i (identitas keislaman), dan memakainya adalah ibadah bukan sekedar mode. Biarpun hidup kapan saja dan di manasaja, maka hijab syar i tetap dipertahankan.
Apabila seorang wanita masih bertahan dengan prinsip hijabnya, maka setan beralih dengan strategi yang lebih halus. Caranya ?
============================================================================
1. Membuka Bagian Tangan
Telapak tangan mungkin sudah terbiasa terbuka, maka setan membisik kan kepada para wanita agar ada sedikit peningkatan model yakni membuka bagian hasta (siku hingga telapak tangan). Ah tidak apa-apa, kan masih pakai jilbab dan pakai baju panjang ? Begitu bisikan setan. Dan benar sangwanita akhirnya memakai pakain model baru yang menampakkan tangannya,dan ternyata para lelaki yang melihat nya juga biasa-biasa saja. Makasetan berbisik, Tuh tidak apa-apa kan ?
2. Membuka Leher dan Dada
Setelah menampakkan tangan menjadi kebiasaan, maka datanglah setan untuk membisikkan hal baru lagi. Kini buka tangan sudah lumrah, maka perlu ada peningkatan model pakaian yang lebih maju lagi, yakni terbuka bagian atas dada kamu. Tapi jangan sebut sebagai pakaian terbuka, hanya sekedar sedikit untuk mendapatkan hawa atau udara, agar tidak gerah.Cobalah ! Orang pasti tidak akan peduli, sebab hanya bagian kecil saja yang terbuka.
Cara setan menelanjangi wanita (wanita, bacalah.. semoga tidak terjadi padamu)
22.08 |
Read User's Comments1
BERGERAKLAH!! Karena DIAM BERARTI MATI
21.26 |
Bismillaahirrohmaanirrohiim...
"Seorang mukmin boleh salah, boleh gagal, boleh tertimpa mushibah, tetapi dia tidak boleh kalah menyerah pada kelemahannya, menyerah pada tantangan dan keterbatasannya, dia harus tetap menembus gelap untuk menyambut fajar, karena syurga bukanlah kado yang dihadiahkan begitu saja...."
Seorang teman lama semalam menjelang tidur mengirimkan SMSnya, ana kira dia ingin bertanya sesuatu terkait tesis yang sedang digarapnya....ternyata eh ternyata dia meminta tausyiah....Sengaja kukirimkan kata sederhana untuk kalian dipagi ini. Dan semoga bermanfaat dalam mengarungi kehidupan yang entah sampai kapan Penghujungnya...Aku hanya pemulung ilmu dari kehidupan ini dan belajar juga dari kalian
Ya. Seorang mukmin terkadang merasa imannya terjaga, ibadahnya nikmat, dan semangatnya kuat. Namun, adakalanya jenuh, bosan, lelah, dan lemah menghantam jiwanya. Fluktuasi militansi sudah menjadi hal yang biasa terjadi. Dan, orang-orang yang bertaqwa adalah mereka yang ketika terjatuh segera bangkit kembali. Ketika hawa nafsu dan syaitan menggoda dan memengaruhi, ia segera tersadar dan tahu bahwa ia keliru kemudian memilih jalan yang seharusnya ia tempuh. Ketika melenceng dan bergeser sedikit saja, ia langsung beristighfar dan kembali ke jalan yang benar. Dia akan segera sadar, cepat ingat, tanpa perlu diteriakin orang lain.
Karenanya, PISAU KEPEKAAN -ketika menghadapi rangsangan untuk menyimpang- harus senantiasa DIASAH dan DIPERTAJAM. PEKA terhadap KESALAHAN. Ini semua tidak lain karena PERTOLONGAN, PENJAGAAN dan CINTA dari ALLOH Subhaanahu wa Ta'aalaa.
KEPEKAAN akan semakin tajam ketika tuntunan dan pesan-pesan Al Quran melekat pada dirinya, menginternal dalam ruh dan jiwanya, serta terwujud dalam amal kesehariannya. Karena AL QURAN adalah BASHAIR MIN ROBBIKUM (Bashiroh yang datang dari Tuhanmu). Maka ketika seorang mukmin jauh dari Al Quran, dia akan jauh dari Alloh, dan jauh dari pertolonganNya.
Ketika ada tantangan, rintangan, dan rangsangan yang membelokkan jalannya, ia sadar bahwa ini adalah musibah dan harus dihadapi dengan sikap istiqomah. Ketika 'azzamnya mulai goyah, ia segera sadar dan kembali menguatkannya. Ketika hati mulai terkotori, ia dapat merasakannya dan segera membersihkannya kembali dengan dzikrulloh. Ketika ruhiyah mulai ringkih, ia tersadar dan segera men'charge'nya kembali. Hanya dengan kekuatan dari Alloh, kita akan bisa istiqomah di jalan dakwah. Kita akan tetap militan bila kita bersama Alloh. Militansi akan selalu ada pada diri kita bila kita istiqomah bersama Alloh. Itulah kuncinya!! Karena tak ada kekuatan, selain kekuatan dariNYA.
Teruslah BERGERAK, hingga KELELAHAN itu LELAH mengikutimu.
Teruslah BERLARI, hingga KEBOSANAN itu BOSAN mengejarmu.
Teruslah BERJALAN, hingga KELETIHAN itu LETIH bersamamu.
Teruslah BERTAHAN, hingga KEFUTURAN itu FUTUR menyertaimu.
Tetaplah BERJAGA, hingga KELESUAN itu LESU menemanimu.
(Ustadz Rahmat Abdullah)
Langganan:
Postingan (Atom)